Ganesha satria perwira
13111007
4ka09
Sebutkan kriteria manager proyek
yang baik?
jawab :
Kemajuan dan perkembangan dalam
perindustrian telah mendorong untuk melakukan beberapa aspek pengelolaan dan
manajemen yang dituntut memiliki kinerja, kecermatan, ekonomis, kecepatan,
ketepatan, ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam mengelola harapan .
Manajemen suatu kegiatan baik investasi kecil maupun besar dalam skala proyek
memerlukan suatu metode yang sudah teruji, sumber daya yang berkualitas dan
penerapan ilmu pengetahuan yang tepat.
Manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat
orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang
budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan
teknologi (technology). Dan tugas seorang manager adalah bagaimana
mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan
lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara
melakukan mekanisme penyesuaian.
Proyek merupakan gabungan seperti sumber daya manusia, material,
machine dan modal/biaya dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai
tujuan dalam sasaran dan tujuan. Sifat dari suatu proyek adalah bersifat
sementara dan dalam kurun waktu yang dibatasi. Suatu proyek biasanya terjadi
karena suatu keperluan yang mendesak karena tuntutan pengembangan dari suatu
lokasi tertentu.
Seorang manager proyek merupakan
seorang professional dalam bidang manajemen proyek. Manajer proyek memiliki
tanggung jawab untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sebuah
proyek yang biasanya berkaitan dengan bidang industri kontruksi, arsitektur,
telekomunikasi dan informasi teknologi. Untuk menghasilkan kinerja yang baik,
sebuah proyek harus dimanage dengan baik oleh manajer proyek yang berkualitas
baik serta memiliki kompetensi yang disyaratkan. Lalu apa saja kompetensi yang
dimaksud?
Seorang manajer proyek yang baik
harus memiliki kompetensi yang mencakup unsur ilmu pengetahuan (knowledge),
kemampuan (skill) dan sikap (attitude). Ketiga unsur ini merupakan salah satu
faktor penting dalam menentukan keberhasilan proyek. Sebuah proyek akan
dinyatakan berhasil apabila proyek dapat diselesaikan sesuai dengan waktu,
ruang lingkup dan biaya yang telah direncanakan.
Manajer proyek merupakan individu yang paling menentukan keberhasilan atau
kegalan proyek. Karena dalam hal ini manajer proyek adalah orang yang memegang
peranan penting dalam mengintegrasikan, mengkoordinasikan semua sumber daya
yang dimiliki dan bertanggung jawab sepenuhnya atas kenberhasilan dalam
pencapaian sasaran proyek.
Untuk menjadi manajer proyek yang
baik, terdapat 9 ilmu yang harus dikuasai.
Adapun ke sembilan ilmu yang
dimaksud antara lain :
1. Manajemen Ruang Lingkup
2. Manajemen Waktu
3. Manajemen Biaya
4. Manajemen Kualitas
5. Manajemen Sumber Daya Manusia
6. Manajemen Pengadaan
7. Manajemen Komunikasi
8. Manajemen Resiko
9. Manajemen Integrasi
Setidaknya, ada 3 (tiga)
karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualifikasi seseorang
untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:
• Karakter Pribadinya
• Karakteristik Kemampuan Terkait
dengan Proyek yang Dikelola
• Karakteristik Kemampuan Terkait
dengan Tim yang Dipimpin
Karakter Pribadinya
1. Memiliki pemahaman yang
menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
2. Mampu bertindak sebagai seorang
pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.
3. Memiliki integritas diri yang
baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan tempat
dia bekerja.
4. Asertif
5. Memiliki pengalaman dan keahlian
yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.
Karakteristik Kemampuan Terkait
dengan Proyek yang Dikelola
1. Memiliki komitmen yang kuat dalam
meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang
dibuat.
2. Pelaksanakan seluruh proses
pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat memuaskan
para pengguna/klien.
3. Pernah terlibat dalam proyek yang
sejenis.
4. Mampu mengendalikan hasil-hasil
proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan
standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.
5. Membuat dan melakukan rencana
darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.
6. Membuat dan menerapkan keputusan
terkait dengan perencanaan.
7. Memiliki kemauan untuk
mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut
ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi
jadwal maupun anggaran yang meleset.
8. Membangun dan menyesuaikan
kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan
sebelumnya.
9. Memiliki kematangan yang tinggi
dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga
dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.
10. Mampu membuat perencanaan dalam
jangka panjang dan jangka pendek.
Karakteristik Kemampuan Terkait
dengan Tim yang Dipimpin
1. Memiliki kemampuan dan keahlian
berkomunikasi serta manajerial.
2. Mampu menyusun rencana,
mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara
bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
3. Menghormati para anggota tim
kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
4. Berbagi sukses dengan seluruh
anggota tim.
5. Mampu menempatkan orang yang
tepat di posisi yang sesuai.
6. Memberikan apresiasi yang baik
kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.
7. Mampu mempengaruhi pihak-pihak
lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima
pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
8. Mendelegasikan tugas-tugas namun
tetap melakukan pengendalian melekat.
9. Memiliki kepercayaan yang tinggi
kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang
didelegasikan darinya.
10.Menjadikan dirinya sebagai bagian
yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
11.Mampu membangun kedisiplinan
secara struktural.
12.Mampu mengidentifikasi
kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya
sebagai kekuatan individual.
13.Mendayagunakan setiap elemen
pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan
mengembangkan sisi profesionalisme mereka.
14.Menyediakan sedikit waktu untuk
menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan
dirinya.
15.Selalu terbuka atas hal-hal yang
mendorong kemajuan.
16.Memahami secara menyeluruh para
anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.
Jadi, seorang manajer proyek yang
baik juga harus mempersiapkan dan melengkapi kemampuan diri sendiri yang bisa diperoleh
melalui kursus manajemen proyek. Adapun panduan referensi standart
internasional yang kerap dipergunakan dalam bidang manajemen proyek adalam
PMBOK (Project Management Body Of Knowledge). Setelah seorang manajer proyek
dirasa cukup menguasai bidang pekerjaan yang sedang dijalani, maka disarankan
untuk dapat mengambil sertifikasi manajemen proyek. Mereka yang berhasil
mendapatkan sertifikasi ini akan memperoleh gelar PMP (Project Management
Professional) dibelakang namanya sebagai bukti dimilikinya kemampuan terkait.
Referensi :